Perempuan yang
mendapatkan warisan ada 9 orang:
a.
Anak
perempuan (bint/بنت)
b.
Cucu
perempuan dari anak laki-laki (bintu ibn/بنت إبن)
c.
Ibu
(ummu/أمّ)
d.
Nenek
(jaddah/جدّه)
e.
Saudari
kandung (ukht syakiq/أخت شقيقه)
f.
Saudari
sebapak (ukht liab/أخت لأب)
g.
Saudari
seibu (ukht lium/أخت لأمّ)
h.
Istri
(zaujah/زوجه)
i.
Orang
yang memerdekakan (mu’tiqah/معتقه)
Jika kesembilan orang perempuan tersebut ada semua. Maka, yang
mendapatkan hak waris hanya lima orang: istri (زوجه), anak perempuan (بنت), cucu perempuan (بنت إبن),
ibu (أمّ),
dan saudari kandung (أخت شقيقه).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar